Foto
Rabu, 3 Januari 2024 - 21:26 WIB

1.004 Rumah Rusak dan 518 Orang Mengungsi Terdampak Gempa Sumedang

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Cipameungpeuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, SUMEDANG — Sekitar seribuan rumah warga di delapan kecamatan di Sumedang, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12/2023).

Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.004 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dan hingga saat ini BPBD akan segera melakukan verifikasi untuk menentukan kategori kerusakan dari rusak berat hingga ringan.

Advertisement

Pemkab setempat juga menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024 dengan memfokuskan penanganan bagi masyarakat yang terdampak. Sementara itu sekitar 518 warga terdampak gempa Sumedang masih bertahan di tenda darurat.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dangkal kembali mengguncang Kabupaten Sumedang dengan kekuatan magnitudo 4,5 pada kedalaman 10 km.

Gempa yang terjadi pada Minggu (31/12/2023) pukul 20.46.48 WIB itu berpusat pada koordinat 6,82 Lintang Selatan (LS) dan 107,92 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang.

Advertisement
Petugas menyiapkan tenda darurat bagi warga terdampak gempa di Cipameungpeuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Kondisi rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Cipameungpeuk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Warga berkumpul dalam tenda pengungsian di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif