SOLOPOS.COM - Foto udara pemukiman yang hancur akibat gempa, di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (8/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Warga membersihkan puing rumahnya yang runtuh akibat gempa di Lubuk Panjang, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (8/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman. (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Warga memperbaiki tenda yang didirikan di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)
Solopos.com, PASAMAN —Gempa Magnitudo 6,1 membuat ribuan rumah warga di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, rusak.
Data terakhir BNPB, sebanyak 1.736 rumah terverifikasi tingkat kerusakan akibat gempa magnitudo (M) 6,1 di Kabupaten Pasaman, dengan rincian 651 rumah rusak berat, 355 rusak sedang dan 730 rusak ringan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta Pemkab Pasaman Barat melakukan penyesuaian tata ruang dan mitigasi bencana setelah ditemukannya patahan baru pascagempa Magnitudo 6,1 di daerah itu yakni sesar Talamau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.