Solopos.com, TANA TORAJA — Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban terakhir yang dilaporkan hilang dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024)

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Dua korban terakhir yang ditemukan yakni Sofia, 43, dan Gea, 3. Dengan ditemukannya dua orang korban terakhir yang dilaporkan itu, proses pencarian pun resmi ditutup.

Longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) telah menelan 20 korban jiwa yang terdiri 16 orang ditemukan meninggal dunia di Desa Palangka (Pango-pango), Tana Toraja dan empat orang korban meninggal lainnya ditemukan di daerah Lembang Randan Batu.

BPBD setempat mencatat sedikitnya 74 orang mengungsi akibat tanah longsor serta empat rumah warga mengalami rusak berat.

Polisi wanita memeluk keluarga korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024). (Antara/Arnas Padda)

 

Foto udara area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024). (Antara/Arnas Padda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi