Foto
Senin, 5 September 2022 - 21:05 WIB

4.000 Aparat Keamanan Dikerahkan Jaga Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Jakarta

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat keamanan memblokade jalan saay mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (5/9/2022).(Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA — Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan  unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (5/9/2022). Sebanyak 4.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

Unjuk rasa di sekitar Patung Kuda dilakukan oleh massa dari kelompok mahasiswa, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI).  Dalam aksi tersebut mahasiswa menolak keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan meminta pemerintah untuk meninjau ulang keputusan tersebut.

Advertisement

Polisi membuat blokade dua lapis di Jl. Medan Merdeka Barat atau di depan gedung Sapta Pesona yang mengarah Istana Negara yakni memasang kawat berduri dan blokade berukuran tinggi sekitar dua meter.

 

Sejumlah polisi berjaga saat mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (5/9/2022). (Antara/Galih Pradipta)

 

Advertisement
Dalam aksi tersebut mahasiswa menolak keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan meminta pemerintah untuk meninjau ulang keputusan tersebut. (Antara/Galih Pradipta)

 

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif