SOLOPOS.COM - Sejumlah anak korban bencana pergerakan tanah bermain di samping tenda pengungsian di Kampung Jampang Cikuning, Lebak, Banten, Minggu (10/4/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
SOLOPOS.COM - Pengungsi korban bencana pergerakan tanah berbuka puasa bersama di tenda pengungsian di Kampung Jampang Cikuning, Lebak, Banten, Minggu (10/4/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
SOLOPOS.COM - Dua anak korban bencana pergerakan tanah bermain di samping tenda pengungsian di Kampung Jampang Cikuning, Lebak, Banten, Minggu (10/4/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
SOLOPOS.COM - Warga korban bencana tanah bergerak berharap agar pemda setempat bisa segera merelokasi korban ke tempat yang lebih aman. (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Solopos.com, LEBAK — Pengungsi korban bencana tanah bergerak berada di tenda pengungsian di Kampung Jampang Cikuning, Lebak, Banten, Minggu (10/4/2022).
Sebanyak 41 rumah rusak akibat pergerakan tanah di daerah tersebut terdiri tujuh unit roboh dan 34 unit terancam roboh. Bencana tanah bergerak di wilayah itu sebelumnya tercatat 73 rumah sudah dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
Bencana mengakibatkan 28 orang terpaksa bertahan di tenda pengungsian. Warga berharap agar pemda setempat bisa segera merelokasi korban ke tempat yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.