Foto
Kamis, 2 Desember 2021 - 10:05 WIB

8 Rumah Rusak Akibat Bencana Tanah Bergerak di Lebak, Begini Kondisinya

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik rumah melihat kondisi rumahnya yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu (1/12/2021). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Solopos.com, LEBAK — Curah hujan yang tinggi selama tiga hari di Desa Cikotok, Lebak, Banten menyebabkan delapan rumah rusak akibat pergerakan tanah, dua di antaranya rusak berat dan mengakibatkan 11 kepala keluarga mengungsi.

BPBD setempat memberikan peringatan kewaspadaan warga untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Advertisement

Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan bencana alam, karena lokasi alamnya terdapat perbukitan, pegunungan dan aliran sungai. Saat ini, curah hujan meningkat dengan intensitas ringan dan sedang.

 

Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu (1/12/2021). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

 

Advertisement
Kondisi bagian belakang rumah rusak akibat pergerakan tanah di Desa Cikotok, Lebak, Banten, Rabu (1/12/2021). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

 

Curah hujan yang tinggi selama tiga hari di daerah itu menyebabkan delapan rumah di Desa Cikotok rusak akibat pergerakan tanah, dua di antaranya rusak berat dan mengakibatkan 11 kepala keluarga mengungsi. (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif