9 Dukuh di Boyolali Kesulitan Air Bersih Dampak Kebakaran Gunung Merbabu

9 Dukuh di Boyolali Kesulitan Air Bersih Dampak Kebakaran Gunung Merbabu

Nimatul Faizah , Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 30 Oktober 2023 - 21:55 WIB

SOLOPOS.COM - Warga mengantrekan jeriken untuk mendapatkan bantuan air bersih di Desa Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nuroho)

SOLOPOS.COM - Kepala Resort Ampel, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Ekowati Murwaningsih,menunjukkan pipa air yang terbakar di Mongkrong, Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Senin (30/10/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

SOLOPOS.COM - Menurut petugas Posko Kebakaran Gunung Merbabu Mongkrong, sebanyak sembilan dukuh di desa Jlarem kesulitan air bersih karena saluran pipa dari sumber mata air Gunung Merbabu rusak akibat dampak kebakaran. (Antara/Aloysius Jarot Nuroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga antre untuk mendapatkan bantuan air bersih di Desa Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Menurut petugas Posko Kebakaran Gunung Merbabu Mongkrong, sebanyak sembilan dukuh di desa tersebut kesulitan air bersih karena saluran pipa dari sumber mata air Gunung Merbabu rusak akibat dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sekitar 25 kilometer pipa air dari empat sumber di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu wilayah Desa Jlarem diperkirakan terbakar dan rusak.

Sejak air mati pada Sabtu (28/10/2023) warga kesulitan mendapatkan air bersih dan hanya mengandalkan bantuan.

Kepala Resort Ampel, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Ekowati Murwaningsih,menunjukkan pipa air yang terbakar di Mongkrong, Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Senin (30/10/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Menurut petugas Posko Kebakaran Gunung Merbabu Mongkrong, sebanyak sembilan dukuh di desa Jlarem kesulitan air bersih karena saluran pipa dari sumber mata air Gunung Merbabu rusak akibat dampak kebakaran. (Antara/Aloysius Jarot Nuroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.