Solopos.com, KLATEN — Sejumlah warga Sekaran, Banaran, Delanggu, Klaten menggelar aksi pelepasliaran satwa burung ke alam bebas, Minggu (26/11/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Sebanyak 150 burung yang dilepasliarkan jenisnya beragam seperti tekukur, cucak Jawa, perkutut, prenjak, pleci, glatik, kutilang, serta prenjak Jawa. Burung-burung itu dibeli warga di pasar burung dari hasil swadaya serta donasi.

Kegiatan itu rutin digelar warga di perkampungan itu setiap tahun pada November yang bertepatan dengan bulan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Kegiatan itu sudah berlangsung selama lima tahun terakhir.

Aksi itu sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan menjadikan wilayah tersebut sebagai kampung lindung burung. Selain itu aksi itu untuk menjaga populasi burung di alam liar yang mulai punah.

Sejumlah burung perukutut yang siap dilepasliarkan di Sekaran, Delanggu, Klaten, Minggu (26/11/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Sebanyak 150 burung yang dilepasliarkan jenisnya beragam seperti tekukur, cucak Jawa, prenjak, pleci, blantik, kutilang, serta prenjak Jawa. (Solopos/Taufiq Sidik Praksoso)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi