Solopos.com, MAKKAH — Sejumlah pekerja menyiapkan makanan untuk didistribusikan kepada jemaah calon haji di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Makkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023).

PromosiMudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Sebanyak 54 perusahaan katering dikontrak untuk menyediakan konsumsi dengan menu khas nusantara bagi jemaah Indonesia yang melakukan ibadah haji di Makkah.

Kebutuhan makanan jemaah selama tinggal di Makkah adalah 66 kali makan yakni makanan untuk pagi, siang dan malam untuk setiap jemaah.

Makanan yang disajikan juga harus bisa dibuat sesuai cita rasa Indonesia untuk kenyamanan jemaah dengan memilih menu yang terkenal di Indonesia seperti opor ayam, balado, kentang mustofa, semur dan rendang.

Dalam menjamin mutu dan standar gizi, PPIH Daker Makkah melakukan pengawasan proses produksi hingga distribusi serta mengimbau jemaah memperhatikan batas waktu kedaluwarsa.

 

Pekerja memasak makanan yang akan didistribusikan kepada jemaah di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

 

Pekerja mengecek makanan sebelum didistribusikan kepada jemaah haji di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

 

Sejumlah pekerja membawa makanan untuk didistribusikan kepada jemaah di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023). (Antara/Wahyu Putro A)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi