Foto
Kamis, 19 Januari 2023 - 13:34 WIB

Aktivitas Vulkanik Gunung Dieng Meningkat, PVMBG Larang Aktivitas Radius 1 Km

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Papan peringatan terpasang di sekitar kawah Sileri di dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023). (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Petani beraktivitas di sekitar kawah Sileri di dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api Dieng dari level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada) sejak Jumat (13/1/2023) menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan kejadian gempa tektonik lokal.

Advertisement

Warga dilarang beraktivitas pada radius satu kilometer dari bibir kawah Sileri dan Kawah Timbang. Meskipun demikian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara menyatakan kawasan wisata di Dieng masih aman untuk dikunjungi

Gunung Dieng merupakan gunung purba yang pernah meletus hebat sekitar tahun 800-900 Masehi. Pada tahun 1979, Gunung Dieng pernah memunculkan gas beracun di Kawah Sinila yang menyebabkan 149 orang meninggal dunia.

 

Advertisement
Petani beraktivitas di sekitar kawah Sileri di dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023). (Antara/Anis Efizudin)

 

Meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api Dieng dari level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada) sejak Jumat (13/1/2023) kawasan wisata di Dieng masih aman untuk dikunjungi.. (Antara/Anis Efizudin)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif