Antisipasi Antraks, DPP Sukoharjo Gelar Vaksinasi Ternak di Wilayah Perbatasan

Antisipasi Antraks, DPP Sukoharjo Gelar Vaksinasi Ternak di Wilayah Perbatasan

Newswire , Magdalena Naviriana Putri ,

Burhan Aris Nugraha Rabu, 12 Juli 2023 - 10:08 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vaksin antraks ke sapi ternak warga di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo menyiapkan dosis vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

SOLOPOS.COM - Vaksinasi di Desa Karanganyar, Weru dipilih lantaran berdekatan dengan wilayah Gunungkidul yang pertama kali ditemukan kasus antraks. (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SUKOHARJO — Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023).

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jateng menyalurkan 25.000 dosis vaksin antraks yang didistribusikan ke-10 kabupaten/kota berada di zona rawan penularan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis).

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga melakukan pembatasan lalu lintas ternak menyusul terjadinya kasus antraks di Gunungkidul. Vaksinasi di Desa Karanganyar, Weru dipilih lantaran berdekatan dengan wilayah Gunungkidul.

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo menyiapkan dosis vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

Vaksinasi di Desa Karanganyar, Weru dipilih lantaran berdekatan dengan wilayah Gunungkidul yang pertama kali ditemukan kasus antraks. (Antara/Mohammad Ayudha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.