Solopos.com, DEMAK — Warga korban banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah antusias mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 susulan meskipun sebagian wilayah masih tergenang, Sabtu (24/2/2024).

PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Sejumlah warga tetap semangat menggunakan hak pilihnya, meskipun akses jalan menuju lokasi TPS masih ada genangan banjir.

KPU Kabupaten Demak melaksanakan pemungutan suara susulan bagi 27.669 warga yang tersebar di 114 TPS di 10 desa.

Sepuluh desa di Kecamatan Karanganyar menggelar pemilu susulan, yakni Desa Wonoketingal, Cangkring, Cangkringrembang, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, Ketanjung, dan Jatirejo.

Sebelumnua, pelaksanaan Pemilu 2024 di Kecamatan Karanganyar yang seharusnya dilaksanakan pada 14 Februari itu ditunda akibat banjir merendam wilayah tersebut lebih dari 10 hari.

Warga korban banjir mengantre untuk mengikuti Pemungutan Suara Susulan (PSS) Pemilu 2024 di SD N 1 Wonorejo yang dijadikan sebagai salah satu titik pemusatan sejumlah TPS di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (24/2/2024). (Antara/Aji Styawan)

 

Seorang warga menunjukkan jari bertinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemungutan Suara Susulan (PSS) Pemilu 2024 di tengah genangan banjir yang masih merendam halaman SD N 1 Wonorejo sebagai salah satu titik pemusatan TPS di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (24/2/2024). (Antara/Aji Styawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi