Solopos.com, MOJOKERTO — Ribuan peserta membentangkan Bendera Merah Putih saat mengikuti Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro) di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2023).

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai inisiator gerak jalan dengan mengarak Bendera Merah Putih terpanjang yaitu 178 meter dan menempuh jarak 55 km.

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya yang diikuti sekitar 8.040 orang itu merupakan napak tilas perjuangan pahlawan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan.

Kegiatan sekaligur untuk merefleksikan para pejuang yang sempat dipukul mundur sampai ke Kota Mojokerto, sebelum akhirnya berhasil menyerang dan mengusir tentara sekutu dari Kota Surabaya, demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, pada pertempuran 10 November 1945.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (kiri) dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (kanan) menerima piagam penghargaan dari perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Sri Widayati usai melepas Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2023). (Antara/HO/Trisnadi)

 

Gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya dengan menempuh jarak sekitar 55 kilometer itu merupakan napak tilas perjuangan pahlawan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan. (Antara/Syaiful Arif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi