Atasi Banjir di Setabelan, DPUPR Solo Bersihkan Endapan Saluran Air

Atasi Banjir di Setabelan, DPUPR Solo Bersihkan Endapan Saluran Air

Nicolous Irawan , Bayu Jatmiko Adi ,

Burhan Aris Nugraha Rabu, 16 Februari 2022 - 21:26 WIB

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo mengeruk lumpur sedimentasi yang mengendap pada selokan di Jl. Syamsurizal, Setabelan, Banjarsari, Solo, Rabu (16/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Pekerja menuangkan ember berisi lumpur saat pengerukan saluran air di Jl. Syamsurizal, Setabelan, Banjarsari, Solo, Rabu (16/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Petugas dari DPUPR Kota Solo mulai membersihkan saluran air di sekitar Jl. Sabang, dan kawasan Monumen Banjarsari. (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Pengerukan lumpur sedimentasi yang tercampur dengan sampah plastik dan bungkus makanan tersebut untuk memperlancar arus air sekaligus sebagai upaya mengurangi genangan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Persoalan banjir yang terjadi di wilayah Setabelan, Banjarsari, Solo saat ini mulai ditindaklanjuti. Pemerintah kelurahan dan kecamatan berkoordinasi dengan dinas terkait secara bertahap mulai mencari sumber persoalan banjir di lokasi tersebut.

PromosiSelamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Petugas dari DPUPR Kota Solo mulai membersihkan saluran air di sekitar Jl. Sabang, dan kawasan Monumen Banjarsari.

Pekerja menuangkan ember berisi lumpur saat pengerukan saluran air di Jl. Syamsurizal, Setabelan, Banjarsari, Solo, Rabu (16/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Pengerukan lumpur sedimentasi yang tercampur dengan sampah plastik dan bungkus makanan tersebut untuk memperlancar arus air sekaligus sebagai upaya mengurangi genangan saat hujan deras yang mengakibatkan banjir di Jogobayan, Setabelan, Banjarsari, Solo.

Sebelumnya rumah warga di wilayah Jogobayan, Setabelan sering tergenang banjir saat hujan deras akibat meluapnya anak Kali Pepe.

Petugas dari DPUPR Kota Solo mulai membersihkan saluran air di sekitar Jl. Sabang, dan kawasan Monumen Banjarsari. (Solopos/Nicolous Irawan)

Pengerukan lumpur sedimentasi yang tercampur dengan sampah plastik dan bungkus makanan tersebut untuk memperlancar arus air sekaligus sebagai upaya mengurangi genangan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.