Solopos.com, TURKI — Setelah berakhirnya penugasan 23 personil EMT Muhammadiyah menjadi bagian dari Indonesia Emergency Medical Team (INA – EMT) Misi Kemanusiaan RI untuk Turki, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghibahkan seluruh perlengkapan Rumah Sakit Lapangan senilai 2,5 miliar lebih kepada Kementrian Kesehatan Turki.

PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Proses hibah ini dilakuan dalam satu paket hibah Rumah Sakit Lapangan Indonesia pada Senin (27/2/2023) yang diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki Dr Lalu Muhammad Iqbal kepada Arif Çetin dari Hubungan Internasional Kesehatan – Kementerian Kesehatan Turki. Dari Muhammadiyah diwakili oleh Abdoel Malik dan dr Corona Rintawan SpEM disaksikan seluruh anggota EMT Muhammadiyah yang bertugas di Hataya – Turki.

Gempa bumi di Turki menelan korban meninggal sebanyak 43.556 jiwa, meruntuhkan lebih dari 6.000 apartemen dan 150.000 tempat komersial. Gempa susulan yang terus terjadi hingga tercatat 3.930 kali sejak gempa pertama terjadi pada 6 Februari 2023. (*)

 

(Dari kiri ke kanan) dr Corona Rintawan, SpEM ( Koordinator EMT Muh/ Wakil Koordinator EMT Indonesia, Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Abdoel Malik NPC EMT Muhammadiyah, Bambang Surya Putra Koordinator Misi dari BNPB berfoto bersama saat penyerahan RS Lapangan di Turki. (Istimewa/MDMC Indonesia)

 

Rumah Sakit Lapangan EMT Level 2 tenda biru dari EMT Muhammadiyah serta tenda kemenkes, PMI, TNI, POLRI, BNPB yang didirikan di Hataya, Turki. (Istimewa/MDMC Indonesia)

 

Dubes RI Lalu Muhammad Iqbal (depan kiri) dan Arif Çetin dari Hubungan Internasional Kesehatan – Kementerian Kesehatan Türkiye saat penyerahan RS Lapangan untuk penangan korban gempa Turki. (Istimewa/MDMC Indonesia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi