Foto
Kamis, 9 September 2021 - 19:33 WIB

Begini Kondisi Air Baku IPA Semanggi Solo yang Berwarna dan Aroma Lebih Pekat

Nicolous Irawan  /  Mariyana Ricky P.d  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perbedaan warna air terlihat di dasar Sungai Bengawan Solo akibat tercemar limbah alkohol dan tekstil di Nusupan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (9/9/2021). ). Air baku Sungai Bengawan Solo kembali tercemar yang berdampak pada penghentian sementara produksi air bersih Perumda Air Minum Toya Wening Solo dan sejumlah ikan naik kepermukaan sehingga mudah diambil oleh warga. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Petugas Operator Intake Perumda Air Minum Toya Wening Solo mengecek sampel air baku yang sudah tercemar limbah alkohol di Pos Intake Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Nusupan, Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (9/9/2021). Perumda Air Minum Toya Wening Solo kembali menghentikan sementara produksi pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi karena pencemaran limbah alkohol pada air baku Sungai Bengawan Solo lebih pekat dari Selasa (7/9/2021) kemarin. Limbah kali ini warna dan aromanya lebih pekat dibanding dua hari sebelumnya. Puluhan ikan penghuni sungai terpanjang di Pulau Jawa itu menyembul ke permukaan.

 

Advertisement
Petugas Perumda Air Minum Toya Wening Solo mengecek air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (9/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Petugas Operator Intake Perumda Air Minum Toya Wening Solo menunjukkan sampel air baku yang sudah tercemar limbah alkohol di Pos Intake Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Nusupan, Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (9/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Perumda Air Minum Toya Wening Solo kembali menghentikan sementara produksi pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi karena pencemaran limbah alkohol pada air baku Sungai Bengawan Solo lebih pekat dari Selasa (7/9/2021) kemarin. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Advertisement
Perbedaan warna air terlihat di dasar Sungai Bengawan Solo akibat tercemar limbah alkohol dan tekstil di Nusupan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (9/9/2021). ). Air baku Sungai Bengawan Solo kembali tercemar yang berdampak pada penghentian sementara produksi air bersih Perumda Air Minum Toya Wening Solo dan sejumlah ikan naik kepermukaan sehingga mudah diambil oleh warga. (Solopos/Nicolous Irawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif