Foto
Senin, 25 Oktober 2021 - 21:48 WIB

Begini Kondisi Dinding RSUD Ambarawa Retak-Retak Akibat Gempa

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai rumah sakit memeriksa tembok ruang pasien yang retak akibat gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). (Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore dengan total 35 kali gempa di Ambarawa dan sekitarnya membuat ratusan warga harus mengungsi karena khawatir dan trauma. Gempa yang berlangsung terus menerus juga berdampak retaknya bangunan RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

 

Advertisement
Pegawai rumah sakit memeriksa tembok ruang pasien yang retak akibat gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). (Antara/Aji Styawan)

 

Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi. Pihak rumah sakit telah menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.

 

Advertisement
Petugas rumah sakit memindahkan tempat tidur pasien ke ruangan yang lebih aman dari dampak gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). (Antara/Aji Styawan)

 

Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa. (Antara/Aji Styawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif