Foto
Selasa, 11 April 2023 - 22:27 WIB

Bejat! Ini Tampang Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 15 Santriwati

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua dari kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (ketiga dari kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Solopos.com, BATANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjawab pertanyaan wartawan saat rilis kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka Wildan Mashuri (WM), 53, yang merupakan pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 15 santriwati yang masih di bawah umur. Perbuatan bejat tersangka sudah dilakukan berulangkali, bahkan sejak tahun 2019 lalu.

Advertisement

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada sejumlah pegawai pemerintah untuk memberi pendampingan dan trauma healing bagi korban seusai pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren

 

Pelaku pencabulan terhadap santriwati di Kabupaten Batang, Wildan Mashuri Amin (tengah) dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023). (Istimewa/Humas Polda Jateng)

 

Advertisement
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberikan arahan kepada sejumlah pegawai pemerintah untuk memberi pendampingan dan trauma healing bagi korban pencabulan usai pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif