Foto
Selasa, 12 Maret 2024 - 20:42 WIB

Belasan Ton Ikan Keramba di Waduk Cengklik Boyolali Mati Akibat Upwelling

Nimatul Faizah  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani membersihkan ikan mati mendadak yang dibudidayakan di keramba jala apung di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Selasa (12/3/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Belasan ton ikan nila merah siap panen milik petani keramba jala terapung (KJA) di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali mati mendadak sejak Sabtu (9/3/2024).

Ikan yang dibudidayakan tersebut mati akibat fenomena upwelling yang ditandai naiknya amonia di dasar air dan membuat ikan kekurangan oksigen dan mati massal. Akibat fenomena tersebut total ikan yang mati sebanyak 12 ton nila merah yang disiapkan petani untuk dipanen saat Lebaran.

Advertisement
Warga melihat kondisi ikan nila yang mati mendadak milik petani KJA di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Selasa (12/3/2024). (Solopos/Nimatul Faizah)
Belasan ton ikan nila siap panen di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali mati mendadak akibat fenomena upwelling. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif