Solopos.com, LEBAK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten siap merelokasi masyarakat Curugpanjang di Kecamatan Cikulur yang terdampak bencana pergerakan tanah.
PromosiMudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Pemerintah Kabupaten Lebak, berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah di Curugpanjang Kecamatan Cikulur dengan menyiapkan lahan untuk relokasi seluas 2,5 hektare dengan 38 rumah.
Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di daerah tersebut mengakibatkan bangunan sekolah terancam longsor dan sebagian ruang kelas amblas sedalam 20 meter.
Baca Juga: Foto-Foto Rumah Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Lebak Banten
Saat ini, kata dia, masyarakat setempat merasa ketakutan akan roboh rumah mereka dan menimpa pemiliknya, karena setiap hari terjadi pergerakan tanah, terlebih curah hujan tinggi.
Warga saat ini tinggal di pengungsian dan hidup tanpa nyaman. Relawan Tagana Kabupaten Lebak kembali membangun tenda pengungsian, karena daya tampung tiga tenda yang ada masih kurang untuk menampung masyarakat.