Solopos.com, BEKASI — Puluhan rumah rusak terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurut warga, dalam dua pekan puluhan rumah terdampak bencana tanah bergerak di wilayah tersebut dan belum ada bantuan untuk rumah yang terdampak.
Fenomena geologi itu juga menyebabkan ruas jalan penghubung dua desa yakn Sukamukti dan Sukabungah rusak akibat gerakan tanah yang terjadi sejak awal Januari 2024.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menduga gerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbentuk retakan-retakan yang menyerupai likuifaksi terjadi akibat tarikan sungai.