Solopos.com, KLATEN — Kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat semakin bersih dari bangunan yang semula memenuhi perairan waduk tersebut. Mayoritas karamba, pemancingan, dan warung apung sudah dibongkar masing-masing pemiliknya.

PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Wajah kawasan perairan Rawa Jombor kian terlihat dan berkilau diterpa sinar matahari. Pembersihan kawasan perairan rawa dari bangunan merupakan bagian dari penataan dan revitalisasi Rawa Jombor oleh pemerintah pusat melalui BBWSBS.

 

Perahu wisata melintas di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, Selasa (14/12/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Rencananya, hanya 5 persen dari total luas waduk yang bisa dimanfaatkan warga untuk pemancingan dan karamba. Sementara itu, warung apung yang selama dua dekade terakhir menjadi salah satu daya tarik Rawa Jombor bakal tinggal kenangan. Para pelaku usaha kuliner warung apung pindah ke Plaza Kuliner yang dibangun Pemprov Jateng di lahan sisi timur waduk.

Petani ikan karamba beraktivitas di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat,  Klaten, Selasa (14/12/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Pengendara motor melintasi Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten yang telah bersih dari bangunan warung apung. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi