Solopos.com, DEMAK — Sejumlah mesin pompa air bergerak (mobile pump) menyedot air di lokasi yang masih terdampak banjir di Dusun Cangkring, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024).

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoptimalkan sebanyak delapan mesin pompa air bergerak di jalan Pantura untuk mengeringkan genangan pascabanjir dalam rangka mendukung operasional logistik puasa serta arus mudik Lebaran 2024 yang melewati jalur pantura Demak-Kudus.

Pada Minggu (24/3/2024) malam, jalan Pantura mulai dibuka secara terbatas seiring menurunnya debit air banjir Demak. Pengguna jalan tetap diminta waspada karena kondisi jalan banyak yang rusak serta masih adanya beberapa tenda pengungsi di tepi jalan.

Petugas mengatur selang mesin pompa air bergerak (mobile pump) saat penyedotan air di lokasi yang masih terdampak banjir di Dusun Cangkring, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Sejumlah kendaraan melintas di dekat mesin pompa air bergerak (mobile pump) menyedot air di lokasi yang masih terdampak banjir di Dusun Cangkring, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi