BPOM berkampanye menolak obat ilegal di Semarang.

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Aksi tolak obat ilegal dan penyalahgunaan obat digelar BPOM di Kota Semarang, Jateng, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Aksi tolak obat ilegal dan penyalahgunaan obat digelar BPOM di Kota Semarang, Jateng, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) , Minggu (25/2/2018), berkampanye mengajak masyarakat menolak obat ilegal dan penyalahgunaan obat di Kota Semarang Jawa Tengah. Selembar kain putih direntang di kawasan car free day setempat untuk dibubuhi cap tangan warga yang bersepakat dengan seruan tersebut.

Warga membubuhkan cap tangan pada kain saat aksi tolak obat ilegal dan penyalahgunaan obat, di Kota Semarang, Jateng, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Warga membubuhkan cap tangan pada kain saat aksi tolak obat ilegal dan penyalahgunaan obat, di Kota Semarang, Jateng, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya obat ilegal dan dampak buruk penyalahgunaannya. Kendati Kantor Berita Antara menyebutkan kegiatan tersebut diselenggarakan BPOM, sejatinya di Semarang berkedudukan Balai Besar POM.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi