SOLOPOS.COM - Warga melihat lokasi bekas kebakaran bangunan cagar budaya Pasar Johar di Semarang, Jateng, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Cagar budaya Pasar Johar Semarang direvitalisasi.
Kondisi bekas kebakaran bangunan cagar budaya Pasar Johar, Semarang, Jateng, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pasar Johar yang terbakar 9 Mei 2015 segera direvitalisasi. Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp786 miliar untuk revitalisasi bangunan cagar budaya itu. Revitalisasi pasar tradisional yang mengalami kebakaran karena korsleting itu rencananya dilakukan pada tahun 2017 ini.
Sejumlah warga berada di lokasi bekas kebakaran bangunan cagar budaya Pasar Johar, Semarang, Jateng, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Warga melihat lokasi bekas kebakaran bangunan cagar budaya Pasar Johar di Semarang, Jateng, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang sebelumnya sempat menyatakan revitalisasi Pasar Johar Semarang pascakebakaran diperkirakan menelan biaya hingga Rp1 triliun. Kebutuhan dana itu bakal ditanggung bersama pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
Selain untuk kembali menampung ribuan pedagang asal pasar tradisional Kota Semarang itu, sempat berkembang pula wacana menjadikan Pasar Johar Semarang yang terkenal dengan pilar-pilar cendawan yang khas dari zaman kolonial Belanda itu sebagai pusat kajian atau kegiatan budaya. Lokasi sementara pedagang Pasar Johar Semarang di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) diusulkan menjadi permanen.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
