Solopos.com, KUDUS — Warga menunjukkan tanaman padi yang telah rusak karena terdampak banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan setempat, akibat banjir selama dua pekan di Kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu, Jekulo. dan Mejobo menyebabkan tanaman padi siap panen seluas 3.705 hektare terendam dan sebanyak 3.486 hektare di antaranya mengalami puso atau gagal panen dengan kerugian mencapai Rp50 miliar.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus tercatat sejak awal Januari 2023 yang melanda 32 desa yang tersebar di lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Mejobo tersebar di sembilan desa, Kecamatan Jati ada 4 desa, Kecamatan Undaan tujuh desa, Kecamatan Kaliwungu 7 desa, dan Kecamatan Jekulo ada 5 desa .
Jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi mencapai 1.128 jiwa dengan jumlah pengungsian 11 tempat.

 

Tanaman padi yang telah rusak karena terdampak banjir di persawahan Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Akibat banjir selama dua pekan di Kecamatan Jati, Undaan, Kaliwungu, Jekulo. dan Mejobo menyebabkan tanaman padi siap panen seluas 3.705 hektare terendam. (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi