Foto
Minggu, 19 Juni 2022 - 15:03 WIB

Dampak Cuaca Tak Menentu, Hasil Panen Cabai di Cepogo Boyolali Turun

Nimatul Faizah  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani menunjukkan cabai yang membusuk di ladang di Cepogo, Boyolali, Minggu (19/6/2022). (Solopos/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Petani cabai di lereng Gunung Merapi tepatnya di Tegalsari, Mliwis, Cepogo, Boyolali mengalami penurunan hasil panen akibat cuaca yang tak menentu.

Petani mengungkapkan, cuaca yang panas pada siang hari dan hujan deras pada malam hari membuat cabai mereka rentan terkena penyakit.

Advertisement

Hal itu membuat tanaman cabai mereka terkena penyakit antraknosa atau patek dan busuk akar. Panen cabai menurun sekitar 40 persen dari biasanya memanen 50 kilogram cabai dalam satu pekan kini jadi 30 kilogram.

 

Petani memanen cabai yang masih hijau di ladang di Cepogo, Boyolali, Minggu (19/6/2022). (Solopos/N’imatul Faizah)

 

Advertisement
PPetnai mengumpulkan cabai yang membusuk dari ladang di Cepogo, Boyolali, Minggu (19/6/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Petani cabai di lereng Gunung Merapi tepatnya di Tegalsari, Mliwis, Cepogo, Boyolali mengalami penurunan hasil panen akibat cuaca yang tak menentu. (Solopos/N’imatul Faizah)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif