SOLOPOS.COM - Petani menunjukkan cabai yang membusuk di ladang di Cepogo, Boyolali, Minggu (19/6/2022). (Solopos/Nimatul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Petani cabai di lereng Gunung Merapi tepatnya di Tegalsari, Mliwis, Cepogo, Boyolali mengalami penurunan hasil panen akibat cuaca yang tak menentu.
Petani mengungkapkan, cuaca yang panas pada siang hari dan hujan deras pada malam hari membuat cabai mereka rentan terkena penyakit.
Advertisement
Hal itu membuat tanaman cabai mereka terkena penyakit antraknosa atau patek dan busuk akar. Panen cabai menurun sekitar 40 persen dari biasanya memanen 50 kilogram cabai dalam satu pekan kini jadi 30 kilogram.