Solopos.com, PIDIE — Kepolisian Resor (Polres) Pidie, Polda Aceh menangkap tiga terduga pelaku penembakan yang mengakibatkan Dantim Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang bertugas di Kabupaten Pidie, Kapten Abdul Majid, meninggal dunia

Promosi204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

 

Kapolres Pidie AKBP Fadly (kedua dari kiri) bersama Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha (kedua dari kanan) memberikan keterangan pers saat gelar kasus pembunuhan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) Kapten Abdul Majid di Pidie, Aceh, Senin (1/11/2021). (Antara/Ampelsa)

 

Penangkapan pelaku dipimpin Kapolres Pidie AKBP Padli didukung Polisi Militer Polda Aceh. Ketiga terduga pelaku yakni berinisial D (43), F (42), dan M. Ketiga pelaku memiliki peran tersendiri. Motif penembakan adalah perampokan.

Hasil pemeriksaan, pelaku D bekerja sebagai petani berperan menyediakan senjata api. Pelaku F bekerja sebagai tukang merupakan eksekutor. Sedangkan M bekerja sebagai wiraswasta diduga perencana pertemuan. Pelaku M dalam keseharian kenal dengan korban. Dalam kejadian ini, uang korban puluhan juta rupiah diambil pelaku.

 

Polisi menunjukkan barang bukti senjata SS1 V2 saat keterangan pers gelar kasus pembunuhan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) Kapten Abdul Majid di Pidie, Aceh, Senin (1/11/2021). (Antara/Ampelsa)

 

Polisi menggiring pelaku kasus pembunuhan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) Kapten Abdul Majid di Pidie, Aceh, Senin (1/11/2021). (Antara/Ampelsa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi