SOLOPOS.COM - Calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga peserta Pilkada 2017 nomor 1 Rudi (kiri)-Dance (kedua kiri) dan nomor 2 Yuliyanto (kedua kanan)-Muh. Haris (kanan) mengikuti Debat Publik Terbuka Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga 2017 di Hotel Laras Asri, Salatiga, Jateng, Sabtu (11/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Debat Pilkada Salatiga sempat memanas.
Debat Terbuka Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Tahun 2017 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga di Hotel Laras Asri, Kota Salatiga. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Sabtu (11/2/2017), menggelar Debat Publik Terbuka Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Salatiga 2017 di Hotel Laras Asri Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Satu-satunya debat kandidat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga 2017 itu mengangkat tema “Salatiga Memilih Pemimpin Berintegritas dan Melayani”.
Tampil dalam kesempatan itu calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga peserta nomor 1 Rudi-Dance dan nomor 2 Yuliyanto-Muh. Haris. Suasana debat itu sempat memanas saat Dance menyinggung tentang status perkawinan Yuliyanto yang isinya senada dengan leaflet kampanye hitam yang selama ini banyak beredar di Kota Salatiga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
