Foto
Senin, 11 April 2022 - 19:50 WIB

Demo 11 April di Jakarta Berujung Ricuh, Polisi Bubarkan Massa

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar berlari menghindari gas air mata yang dilepaskan polisi saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022). (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi membubarkan aksi demo mahasiswa yang berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.

Situasi di Komplek Parlemen Senayan pada Senin (11/4/2022) sore awalnya kondusif setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui pengunjuk rasa untuk berdialog.

Advertisement

Namun sekitar pukul 15.45 WIB situasi unjuk rasa mulai memanas akibat sejumlah pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu, kayu, botol, dan berbagai benda lainnya.

 

Advertisement

 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah), dan Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) menemui massa aksi saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022). (Antara/Galih Pradipta)

 

Pegiat media sosial Ade Armando (tengah) dievakuasi petugas kepolisian dari amukan massa saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022). (Antara/Galih Pradipta)

 

Advertisement

Petugas kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas pada sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah massa yang mulai bertindak anarkis.

Bahkan pegiat media sosial Ade Armando dikeroyok dan dipukuli massa saat aksi unjuk rasa di depan kompleks Parlemen

Massa yang awalnya berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI akhirnya terbagi dua dan terdorong mundur ke arah Senayan dan Slipi hingga akhirnya membubarkan diri.

Advertisement

 

Petugas kepolisian menembakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi di depan kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (11/4/2022). (Antara/Galih Pradipta)

 

Sejumlah pengunjuk rasa mengangkat rekannya yang cedera saat terjadinya bentrok dengan personel kepolisian di kawasan Jalan Pejompongan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Antara/M Risyal Hidayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif