SOLOPOS.COM - Aktivis Forum Umat Islam Semarang (FUIS) mengenakan ikat kepala dan menutup sebagian wajahnya saat berunjuk rasa menentang Presiden AS Donald Trump di Kota Semarang, Jateng, Jumat (8/12/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Demo FUIS di Semarang dipicu Presiden AS Donald Trump.
Demonstran yang tergabung dalam Forum Umat Islam Semarang (FUIS) mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk rasa berunjuk rasa menentang keputusan Presiden AS Donald Trump di Kota Semarang, Jateng, Jumat (8/12/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berencana memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Tel Aviv ke wilayah pendudukan tersebut. Para aktivis FUIS, Jumat (8/12/2017), mengekspresikan penolakan mereka terhadap kebijakan Trump itu dengan menggelar unjuk rasa di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
FUIS menilai keputusan Donald Trump itu sebagai bentuk intervensi negara terhadap negara lain dan dukungan terhadap Israel yang selama ini dianggap menggusur eksistensi Palestina. Para demonstran menyerukan kepada para pemimpin negara Islam dunia untuk mengambil sikap tegas terhadap keputusan AS tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
