Foto
Senin, 17 Juli 2023 - 10:19 WIB

Dies Natalis ke-59 ISI Solo, Mahasiswa Difabel Pentaskan Drama Musikal

Joseph Howi Widodo  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan tokoh Cekuk Truno Murah yang dimainkan Pranoto (kiri) bersama tokoh Celeng yang dimainkan Victor Zefdiyan (kanan) saat pementasan drama musikal Cekuk Truno pada acara Dies Natalis ke-59 Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Gedung Teater Besar ISI Solo, Minggu (16/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan menggelar pentas drama musikal pada acara Dies Natalis ke-59 Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Gedung Teater Besar ISI Solo, Minggu (16/7/2023).

Pertunjukan tersebut melibatkan mahasiswa berkebutuhan khusus dari jurusan Tari, Pedalangan, Karawitan, dan Etnomusikologi untuk mendorong niat dan semangat mahasiswa untuk lebih percaya diri dan termotivasi serta memberikan inspirasi bagi orang lain.

Advertisement

Pementasan drama musikal yang diambil dari cerita pewayangan berjudul Cekuk Truno dengan sutradara Tatik Hapsari itu mengisahkan tentang warga desa yang dibuat resah dengan ulah Celeng yang membuat onar sehingga warga memanggil Cekuk Truno untuk melawannya.

Mahasiswa difabel, Murah Pranoto, membawakan tokoh Cekuk Truno saat pementasan drama musikal Cekuk Truno pada acara Dies Natalis ke-59 Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di Gedung Teater Besar ISI Solo, Minggu (16/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
Pertunjukan drama tersebut melibatkan mahasiswa berkebutuhan khusus dari jurusan Tari, Pedalangan, Karawitan, dan Etnomusikologi untuk mendorong niat dan semangat mahasiswa untuk lebih percaya diri dan termotivasi serta memberikan inspirasi bagi orang lain. (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif