Dijemput Paksa KPK, Tangan Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Diborgol

Dijemput Paksa KPK, Tangan Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Diborgol

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:36 WIB

SOLOPOS.COM - Tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo keluar dari mobil dengan tangan terborgol saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Antara/Muhammad Adimaja)

SOLOPOS.COM - Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Pertanian tersebut dijemput paksa oleh petugas KPK untuk menjalani pemeriksaan. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo dengan tangan terborgol berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Syahrul Yasin Limpo (SYL) dijemput paksa oleh petugas KPK untuk menjalani pemeriksaan. Mantan Menteri Pertanian itu dikawal polisi menggunakan tiga mobil, Syahrul Yasin Limpo masuk melalui lobi Gedung KPK mengenakan topi dilengkapi rompi dan masker.

Sebelumnya, Rabu (11/10), KPK mengumumkan penetapan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Mantan Menteri Pertanian tersebut dijemput paksa oleh petugas KPK untuk menjalani pemeriksaan. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.