SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono memperlihatkan oplosan beras Bulog yang diklaim sebagai beras premium saat rilis perkara di Ditreskrimsus Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (5/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Distribusi beras Bulog Jateng ke Jabar ditangkal.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono (tengah) memperlihatkan barang bukti penyimpangan distribusi beras Bulog untuk operasi pasar Jateng ke Jabar di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (5/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Penyimpangan distribusi beras Bulog jatah operasi pasar di Jawa Tengah ke Sukabumi, Jawa Barat ditangkal aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng. Seorang distributor berinisial SD, 40, dicokok dalam perkara itu. Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, Senin (5/2/2018), tampil langsung memberikan keterangan pers dalam rilis perkara tersebut di Kantor Ditreskrimsus Mapolda Jateng, Kota Semarang.
Bukan hanya penyimpangan distribusi beras Bulog jatah operasi pasar yang dituduhkan polisi kepada distributor mitra Bulog di Cilacap yang dimiliki SD. Kapolda Condro Kirono memaparkan bahwa SD juga mengoplos beras jatah operasi pasar itu dan hasil proses ulang beras Bulog itu lalu dikemas dengan karung khusus untuk dijualnya sebagai beras kelas premium dengan harga tinggi.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
