Foto
Senin, 22 Agustus 2022 - 11:20 WIB

Doakan Arwah Leluhur, Ini Prosesi Sembahyang King Hoo Ping Umat Konghucu Solo

Nicolous Irawan  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi pembakaran kapal kertas saat sembahyang King Hoo Ping di Lithang Makin, Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Umat Konghucu membakar kapal kertas pada rangkaian sembahyang King Hoo Ping di Lithang Makin Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022).

Sembahyang King Hoo Ping yang digelar Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Solo tersebut digelar pada bulan ketujuh penanggalan Imlek (Jit Gwe) untuk mendoakan dan menghormati arwah leluhur yang telah meninggal dunia. Bakar replika kapal merupakan simbol alat transportasi bagi arwah untuk kembali ke alamnya.

Advertisement

Berbagai macam sesaji antara lain daging, nasi, buah-buahan, aneka jajanan pasar ditata di meja altar.  Dalam sembahyang King Hoo Ping tersebut terdapat sekitar 700 nama arwah leluhur yang didoakan.

 

Umat Konghuchu mengikuti sembahyang King Hoo Ping di Lithang Makin Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Advertisement
Warga mencari nama leluhurnya yang terpasang pada papan saat mengikuti sembahyang King Hoo Ping di Lithang Makin Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif