E-KTP belum dimiliki semua warga Jateng.

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) belum dimiliki semua warga Jawa Tengah. Padahal dokumen kependudukan itu terbilang vital saat pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak dilaksanakan, seperti tahun 2018 ini. Tak ayal, berbondong-bondonglah warga yang belum memiliki e-KTP mengurusnya di kantor-kantor dinas kependudukan, seperti terekam di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2018).

Kantor Disdukcapil Kabupaten Tegal, Slawi, Jateng, Jumat, antrean pemohon e-KTP bahkan tampak mengular di luar gedung perkantoran pemkab setempat hanya demi mengambil nomor antrean perekaman data. Sebagian warga terpaksa datang sejak pukul 01.00 WIB dini hari hanya untuk mengambil nomor antrean. Sementara itu, pemotretan dilakukan tiga hari setelah pengambilan nomor tersebut karena Disdukcapil setempat membatasi jumlah pemotretan hanya 300 orang setiap harinya.

Warga memohon pembuatan e-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Semarang, Ungaran, Jateng, Jumat (26/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Warga memohon pembuatan e-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Semarang, Ungaran, Jateng, Jumat (26/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Pelajar SMA Bernadus, Pekalongan, Jateng, Rabu (10/1/2018), diambil datanya untuk pembuatan e-KTP oleh pegawai dindukcapil setempat yang mendatangi 12 SMA dan sekolah sederajat di kota itu. (JIBI/Solopos/Harviyan Perdana Putra)

Pelajar SMA Bernadus, Pekalongan, Jateng, Rabu (10/1/2018), diambil datanya untuk pembuatan e-KTP oleh pegawai dindukcapil setempat yang mendatangi 12 SMA dan sekolah sederajat di kota itu. (JIBI/Solopos/Harviyan Perdana Putra)

Sebagaimana terekam Kantor Berita Antara di Kantor Disdukcapil Kabupaten Semarang, Ungaran, Jateng, pemohon Kartu Tanda Penduduk elektronik memang harus datang sendiri ke depan petugas Disdukcapil saat perekaman data maupun meminta dokumen kependudukan mereka dicetakkan. Padahal, Kementerian Dalam Negeri menargetkan 184 juta warga negara Indonesia sudah memiliki e-KTP elektronik pada Januari 2018 ini untuk kepentingan pilkada serentak 2018.

Demi mewujudkan target Kemendagri, sejumlah daerah melakukan terobosan. Di Kota Semarang, e-KTP yang selesai dicetak diantarkan aparatur sipil negara pemkot setempat ke tempat tinggal warga bersangktan. Sedangkan di Pekalongan, petugas perekaman data kependudukan dari disdukcapil setempat menjemput data dengan mendatangi sekolah-sekolah setempat. Dengan cara mendtangi 12 SMA dan sekolah sederajat di kota itu, Disdukcapil Pekalongan sekaligus telah mendata 2.616 siswa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi