Solopos.com, LEBAK — Sejumlah warga korban longsor masih bertahan di tenda hunian sementara (huntara) di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Senin (26/2/2024).

PromosiKanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Sebanyak 125 kk yang menjadi penyintas bencana longsor di daerah tersebut hingga kini terpaksa masih bertahan di tenda huntara yang berada di lahan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan kondisi tenda bocor selama 4 tahun. Huntara yang ditempati warga tersebut dengan dinding terpal dan anyaman bambu.

Warga masih menunggu kepastian pembangunan hunian tetap (huntap) yang dijanjikan oleh Pemda Kabupaten Lebak.

Seorang ibu penyintas bencana longsor bersama anaknya di tenda hunian sementara (huntara) dengan dinding terpal di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Senin (26/2/2024). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

 

Kondisi sejumlah tenda hunian sementara (huntara) milik warga penyintas bencana lonsor di Kampung Cigobang, Lebak, Banten, Senin (26/2/2024). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi