Solopos.com, PASURUAN — Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban pesawat yang jatuh di perbukitan lereng Gunung Bromo di kawasan Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

PromosiPramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Dua pesawat latih TNI AU Super Tucano bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh Malang jatuh perbukitan lereng Gunung Bromo, Pasuruan saat latihan rutin.

Empat orang meninggal dalam peristiwa jatuhnya pesawat milik TNI AU tersebut yakni Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21) dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Tangkapan layar pesawat tempur super tucano milik TNI AU yang jatuh sekitar pukul 11.18 WIB di kawasan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). (Antara/Handout video amatir)
Dua pesawat latih TNI AU Super Tucano bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 jatuh perbukitan lereng Gunung Bromo, Pasuruan. (Antara/Arkana Mahdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi