Foto
Senin, 18 Maret 2024 - 09:04 WIB

Evakuasi Korban Banjir di Demak, Kecamatan Karanganyar Terdampak Paling Parah

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir dengan perahu karet di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, DEMAK — Relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir dengan perahu karet di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024).

Kecamatan Karanganyar menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Demak yang terdampak bencana banjir dengan ketinggian air hingga 3 meter, sementara relawan gabungan terus mengevakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman.

Advertisement

Sebagian warga korban banjir memilih mengungsi di tenda darurat di tanggul sungai yang dekat dengan rumah mereka dengan alasan untuk menjaga barang berharga dari pencuri meskipun pemerintah setempat sudah menyediakan posko pengungsi.

Berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak 88 desa di 11 Kecamatan terendam air akibat tanggul jebol dan luapan sungai dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.

Banjir juga menyebabkan jalur Pantura Demak – Semarang lumpuh sepanjang 13 kilometer dari pertigaan Genuk Semarang dampai depan SMA N 3 Demak.

Advertisement
Relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Warga beristirahat di dalam tenda darurat di area tanggul Sungai Wulan, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif