Foto
Jumat, 11 Maret 2022 - 12:40 WIB

Festival Kitab Kuning, Tampilkan Karya Intelektual Pesantren Banyuwangi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah karya naskah kuno dipamerkan pada Festival Kitab Kuning di Gedung Djuang 45 Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022) malam. (Antara/Budi Candra Setya)

Solopos.com, BANYUWANGI — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Kitab Kuning di Gedung Juang selama tiga hari mulai Kamis (10/3) hingga Sabtu (12/3) sebagai wahana menunjukkan kekayaan intelektual pesantren di wilayah setempat.

Pameran tersebut sebagai upaya mengenalkan kitab kuning yang menjadi bagian kesejarahan, keagamaan dan kebudayaan Banyuwangi.

Advertisement

Festival Kitab Kuning dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai kegiatan, antara lain peluncuran kitab kuning karya kiai-kiai Banyuwangi, pameran dan serangkaian ngaji kitab, bedah buku, serta diskusi.

 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kanan) bersama sejumlah Kiai melihat naskah kuno yang dipamerkan pada Festival Kitab Kuning di Gedung Djuang 45 Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022) malam. (Antara/Budi Candra Setya)

 

Advertisement

Baca Juga: Temui Gus Baha, Ganjar Dipuji Cara Baca Kitab Kuning

Ada beberapa kitab dalam festival itu, di antaranya Nadzam Aqidah karya K.H. Abdullah Faqih; Bayanul Mubhamat karya K.H. Harun Abdullah; Syair Nasehat karya K.H. Abbas Hasan; Syiir Safinah karya K.H. Dimyati Syafi’i; Syair Ulan Handadari karya K.H. Muhammad Zubairi sampai Tafsir Suratil Fatihah karya K.H. Suhaimi Rafiudin.

 

Advertisement
Pengunjung melihat naskah kuno yang dipamerkan pada Festival Kitab Kuning di Gedung Djuang 45 Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022) malam. (Antara/Budi Candra Setya)

 

Pameran sebagai upaya mengenalkan kitab kuning yang menjadi bagian kesejarahan, keagamaan dan kebudayaan Banyuwangi. (Antara/Budi Candra Setya)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif