Solopos.com, DENPASAR — Ratusan naskah aksara Bali yang ditulis pada daun lontar berhasil diselamatkan melalui perawatan atau konservasi oleh Tim Penyuluh Bahasa Bali dalam dalam Festival Konservasi Lontar yang merupakan rangkaian Bulan Bahasa Bali 2022 di Denpasar, Bali, Minggu (6/2/2022).
PromosiUniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Sebanyak 70 cakep atau lembar-lembar naskah lontar dijadikan satu sesuai cerita milik Geria Dauh Buruan yang dirawat di antaranya terdapat lontar kekawin, usadha, arjuna wiwaha, dan beberapa lontar usadha yang dibersihkan dengan menggunakan obat khusus seperti alkohol, minyak sereh, dan buah kemiri.
Baca Juga: Aksara Jawa dan Sunda Diajukan Dapat SNI dari BSN
Kegiatan tersebut digelar untuk merawat dan melestarikan naskah lontar Bali sebagai warisan budaya intelektual leluhur Bali.
Upaya pelestarian naskah tersebut karena di dalamnya terdapat berbagai pengetahuan mengenai kehidupan, sosial, budaya, agama, pengobatan, dan silsilah keluarga supaya tidak punah ditelan zaman.