SOLOPOS.COM - Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSBS Biak dan ofisial mengangkat piala usai menjadi juara pertama Liga 2 di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
SOLOPOS.COM - Seorang panitia pertandingan mengalami pendarahan di kepala saat kericuhan pertandingan final leg kedua Liga 2 Semen Padang FC melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
Solopos.com, PADANG — Pertandingan final Liga 2 leg kedua antara Semen Padang FC melawan PSBS Biak yang berlangsung di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024) diwarnai aksi ricuh suporter.
Sejumlah oknum suporter Semen Padang FC yang kecewa timnya kalah membakar flare dan masuk ke tengah lapangan. Sejumlah petugas panpel pertangdingan mencoba menghalau suporter yang masuk ke lapangan.
Laga tersebut sempat dihentikan sekitar 20 menit dan wasit memutuskan pertandingan dihentikan di menit ke-81 dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan PSBS Biak yang sukses merebut gelar juara Liga 2 dengan agregat 6-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.