SOLOPOS.COM - AKTIVIS ANTI PERDAGANGAN MANUSIA
Shandra Woworuntu (kanan), aktivis anti perdagangan manusia yang pernah menjadi korban perdagangan manusia di Amerika Serikat memberikan keterangan kepada wartawan di Konsulat Jendral Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat, Rabu (5/2/2014). Saat ini Shandra aktif menyuarakan perlunya aturan yang lebih tegas bagi para kontraktor tenaga kerja dari luar Amerika untuk mendorong terbitnya undang-undang yang melarang mempekerjakan orang-orang asing yang masuk ke Amerika sebagai budak seks, pekerja paksa, dan kejahatan lainnya yang saat ini sedang digodok oleh parlemen Amerika Serikat.