Foto
Rabu, 19 November 2014 - 05:00 WIB

FOTO KENAIKAN HARGA BBM : Gas Air Mata Polisi untuk Pengunjuk Rasa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi lepas gas air mata ke pengunjuk rasa, Selasa (18/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Abriawan Abhe)

Polisi lepas gas air mata ke pengunjuk rasa, Selasa (18/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Abriawan Abhe)

Polisi menembakan gas air mata ke arah mahasiswa pengunjuk rasa saat terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Bentrokan terjadi ketika polisi berusaha membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com, pemerintah Jokowi-JK mengabaikan desakan masyarakat yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Jokowi-JK bahkan tak menjalankan amanat Buku Putih PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung mereka saat Pilpres 2014. Jokowi-JK, Senin (17/11/2014) malam, menaikkan harga BBM Rp2.000/liter. Harga premium yang semula Rp6.500/liter naik menjadi Rp8.500/liter, sedangkan solar yang semula Rp5.500/liter menjadi Rp 7.500/liter.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif