Kerajinan rotan tergantung impor.

PromosiSemarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan produk kerajinan dari rotan di kawasan sentra rotan Jl. Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/1/2015). Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (Amkri) menyebutkan capaian kinerja mebel sebesar US$2 miliar pada tahun 2014 lalu, harus terbuang 35% atau sekitar US$700 juta untuk membayar komponen yang didatangkan secara impor. Komponen penunjang produksi yang diimpor tersebut antara lain cat untuk finishing, bahan kulit untuk permukaan sofa, engsel serta abrasif untuk penghalus, kayu khusus sejenis oak serta pinus, dan pelbagai bagian lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi