SOLOPOS.COM - Ulama melakukan tradisi jamasan tombak peninggalan Sunan Kudus di kompleks Masjid Menara Kudus, Jateng, Kamis (7/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Tradisi jamasan tombak Sunan Kudus di Masjid Menara, Kudus.
Sejumlah ulama membawa peti berisi keris seusai jamasan atau pencucian benda pusaka di kompleks Masjid Menara Kudus, Kudus, Jateng, Kamis (7/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Tradisi jamasan atau ritual penyucian benda-benda pusaka, seperti keris dan timbak milik Sunan Kudus dilakukan sejumlah ulama di kompleks Masjid Menara Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017). Ritual yang digelar setahun sekali dengan mencuci keris yang dikenal dengan nama keris Kiai Cinthaka serta dua bilah tombak peninggalan Sunan Kudus dengan air rendaman merang ketan hitam dan air jeruk nipis itu sebagai bentuk penghormatan dan perawatan pusaka peninggalan Sunan Kudus.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
