Foto
Jumat, 10 September 2021 - 10:58 WIB

Gerakan Jalan Kaki Ke Sekolah Tumbuhkan Toleransi dan Interaksi Siswa di Jawa Barat

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa berjalan kaki saat pulang ke rumah di Dusun Ciakar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Ngabring ka Sakola (Ngabaso) atau gerakan berjalan kaki ke sekolah secara berkelompok agar tercipta rasa aman dan selamat bagi anak, saat pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. (Antara/Adeng Bustomi)

Solopos.com, CIAMIS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengkampanyekan program Ngabring ka Sakola (Ngabaso) atau gerakan berjalan kaki ke sekolah. Program yang dicanangkan sejak 2018 tersebut mengajak pelajar berjalan kaki ke sekolah secara berkelompok agar tercipta interaksi, rasa toleransi, aman dan selamat saat pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.

 

Advertisement
Sejumlah siswa berjalan kaki melintasi pematang sawah saat pulang ke rumah di Dusun Ciakar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Sejumlah siswa berjalan kaki saat pulang ke rumah di Dusun Ciakar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengkampanyekan program Ngabring ka Sakola (Ngabaso) atau gerakan berjalan kaki ke sekolah. (Antara/Adeng Bustomi)

 

Program yang dicanangkan sejak 2018 tersebut mengajak pelajar berjalan kaki ke sekolah secara berkelompok agar tercipta interaksi, rasa toleransi, aman dan selamat saat pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. (Antara/Adeng Bustomi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif