SOLOPOS.COM - Sejumlah guru membersihkan endapan lumpur dan sampah di teras sekolah pascabanjir di SDN Siwalan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024). (Antara/Makna Zaezar)
Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah guru dibantu petugas Damkar Semarang mebersihkan rung kelas dan menjemur dokumen penting sekolah yang masih bisa diselamatkan pascabanjir di SDN Siwalan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024).
Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dari sisa endapan lumpur dan air akibat banjir luapan Banjir Kanal Timur (BKT) serta intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (13/3) malam di kota tersebut dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat segera berjalan normal. Banjir di Kota Semarang melanda 6 kecamatan dan 158.000 lebih warga terdampak serta ratusan mengungsi.