SOLOPOS.COM - Perajin melakukan aksi mogok produksi di salah satu industri tahu rumahan di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (20/11/2022). (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Solopos.com, LEBAK — Perajin beristirahat di salah satu industri tahu rumahan saat aksi mogok produksi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu (20/11/2022).
Aksi mogok produksi yang dilakukan para pelaku industri tahu rumahan tersebut digelar hingga tiga hari kedepan sebagai bentuk respon terhadap harga kedelai yang terus naik dari harga Rp420.000 menjadi Rp700.000 per karung isi 50 kilogram.
Advertisement
Sementara itu, sejumlah pedagang pengecer tahu dan tempe di Pasar Rangkasbitung mengaku bahwa mereka kini tidak berjualan setelah adanya mogok produksi sehingga terpaksa menganggur sambil menunggu pekan depan.