Foto
Senin, 7 Februari 2022 - 20:17 WIB

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, TPID Sidak di Pasar Tradisional Solo

Nicolous Irawan  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo berbincang dengan pedagang untuk mengecek harga dan stok minyak goreng saat inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Gede, Solo, Senin (7/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo bersama Bulog melakukan inspeksi ke pasar tradisional terkait harga dan ketersediaan minyak goreng, Senin (7/2/2022).

Inspeksi dilakukan di tiga pasar di Solo, di antaranya Pasar Gede, Pasar Legi dan Pasar Nusukan. Di Pasar Gede, tim mendatangi sejumlah pedagang yang menjual minyak.

Advertisement

 

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo berbincang dengan pedagang untuk mengecek harga dan stok minyak goreng saat inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Gede, Solo, Senin (7/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga: Pasokan Minyak Goreng Kemasan Minim, Pedagang Pasar Solo Khawatir

Dalam sidak tersebut harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kota Solo masih mahal meski pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng Rp14.000/liter sejak awal Februari 2022. Mahalnya harga minyak goreng disebabkan stok barang yang disiapkan oleh distributor masih terbatas.

Advertisement

Sementara harga minyak goreng curah masih sekitar Rp17.000-Rp18.000/kg. Jika mengacu arahan pemerintah, harga eceran tertinggi (HET) minyak curah adalah Rp11.500/liter.

 

Tim TPID Kota Solo mengunjungi pedagang minyak goreng curah di Pasar Gede, Solo, Senin (7/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Advertisement
Dalam sidak tersebut harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kota Solo masih mahal meski pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng Rp14.000/liter sejak awal Februari 2022. (Solopos/Nicolous Irawan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif